Mekanisme Reaksi Reduksi pada berbagai Senyawa Organik

    Hallo Sahabat blogger, minggu kemarin kita telah membahas Mekanisme Reaksi Oksidasi pada berbagai senyawa organik, Pada Pertemuan kali ini kita akan membahas Mekanisme Reaksi Reduksi pada Berbagai senyawa Organik. sebelum membahas tentang reaksi reduksi, saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu senyawa Organik.

    Senyawa Organik merupakan suatu senyawa yang biasanya tersusun atas unsur Karbon dan Hidrogen, biasanya unsur hidrogen juga dapat digantikan dengan unsur yang lain seperti Oksigen,Belerang,dan Nitrogen dalam jumlah yang sedikit.

  Reaksi Reduksi merupakan reaksi pembentukan ikatan C dengan atom yang kekurangan elektronegatif, Suatu Senyawa Organik dikatakan mengalami reaksi Reduksi adalah ketika Substrak nya melepaskan atom oksigen dan menerima atom Hidrogen serta elektron, dan juga akan mengalami penurunan bilangan oksidasi. proses tersebut terjadi dikarenakan adanya zat yang bersifat reduktor contoh H2,LiAIH4,NaBH4 dll dan reduktor disini bersifat nukleofil, dalam kimia organik biasanya proses reduksi ini akan mengkonversikan ikatan CO menjadi ikatan CH.

Sebagai zat yang bersifat reduktor seperti LiAIH4 dan NaBH4 mempunyai sifat yang berbeda, Litium aluminium hidrida ini merupakan zat pereduksi yang kuat dan bisa mereduksi banyak gugus fungsional seperti aldehid dan keton, berbeda dengan Natrium borohidrat disini merupakan zat pereduksi yang sedikit lemah dibandingkan dengan Litium aluminium hidrida dan hanya bisa mereduksi aldehid dan untuk agar dapat menghasilkan alkohol


Permasalahan:

1. Apakah pada senyawa aldehid dan keton lebih baik menggunakan zat reduktor Litium Aluminium hidrida atau Natrium borohidrat, Dan bagaimana cara agar suatu reaksi dapat berjalan dengan cepat.

2. Mengapa zat pereduktor yang sering digunakan untuk mereduksi senyawa karbonil pada aldehid dan keton adalah litium aluminium hibrida dan Natrium borohidrat.

3. Mengapa pada reaksi reduksi aldehid dilakukan pada suhu yang rendah, dan bagaimana jika dilakukan pada suhu yang tinggi.

Komentar

  1. Baiklah saya Sindy Tiara Putri dengan NIM A1C119016, disini saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 2. Menurut saya, hal tersebut dikarenakan litium aluminium hibrida dan natrium borohidrat merupakan reduktor yang sesuai untuk mekanisme reduksi pada aldehid dan keton. Karena semakin sesuai reduktor yang digunakan maka akan semakin cepat proses reaksi berjalan. Sama halnya dengan reagent dalam suatu proses mekanisme berlangsung, reduktor pun harus sesuai dengan senyawa yang akan direduksi agar produk yang dihasilkan lebih sempurna. terimakasih

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Lusya Siboro dengan NIM A1C119098 mencoba menjawab permasalahan nomor 2. Litium aluminium hidrida ini merupakan zat pereduksi yang kuat dan bisa mereduksi banyak gugus fungsional seperti aldehid dan keton, berbeda dengan Natrium borohidrat disini merupakan zat pereduksi yang sedikit lemah dibandingkan dengan Litium aluminium hidrida dan hanya bisa mereduksi aldehid dan untuk agar dapat menghasilkan alkohol.
    Terimakasih🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini