Derifat Asam Karboksilat
Turunan Asam Karboksilat dalam Kimia Organik merupakan golongan Senyawa Organik yang memiliki Gugus Karbonil dan memiliki sebuah atom Elektronegatif, contohnya seperti Oksigen, Nitrogen, mau Halogen yang memiliki ikatan dengan atom Karbon Karbonil, golongan ini terdiri dari gugus-gugus akil maupun aril dan terikat pada substituen hidroksil,alkoksil,maupun amino.
Turunan dari Asam Karboksilat ini jika kita lihat dari strukturnya maka senyawa yang diperoleh dari hasil pergantian gugus -OH dalam rumus struktur RCOOH oleh gugus -NH2, -OR dan -OOC. dan nantinya apabila dihidrolisis akan menghasilkan bentuk dari asam karboksilatnya.
Asam karboksilat termasuk ke dalam golongan asam lemah karena asam karboksilat dapat memberikan beberapa protonnya (H+).
Kereaktifan Derivat Asam Karboksilat:
Derivat dari asam karboksilat ini mengandung gugus tinggal ,dan gugus elektronegatif yang bisa hilang menjadi anion maupun sebagai anion yang terprotonasi.
Kereaktifan dari asam karboksilat disini bergantung pada 2 faktor:
1. Faktor Sterik, jika semakin meruah gugus pada C-a maka akan semakin sulit terjadinya reaksi.
2. Faktor elektronik, faktor ini akan berpengaruh pada polarisasi gugus C=O dan terdapat 2 hal yang menyebabkannya yaitu substituen pada inti aromatis dan juga keelektronegarifan pada gugus lepas Y.
Permasalahan:
1. Mengapa pada faktor sterik memiliki peran penting dengan reaktivitas, apa yang menyebabkannya?
2. Suatu turunan asam karboksilat apabila dilakukan reaksi hidrolisis akan menghasilkan produk asam karboksilat, apa yang mempengaruhi hal tersebut?
3. Faktor apa yang menyebabkan asam karboksilat ini mengandung gugus yang tinggal sedangkan yang lain tidak?
Baiklah saya Sindy Tiara Putri dengan NIM A1C119016, disini saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1. Menurut saya, dalam melakukan reaksi yang sedang berlangsung terdapat faktor sterik. Dimana faktor sterik ini dapat mempengaruhi reaktivitas dalam turunan asam karboksilat, yang dimana gugus karbonil tak-terhalangi bereaksi dengan nukleofil lebih mudah daripada gugus yang dihalangi secara sterik. terimakasih
BalasHapusBaiklah saya Lusya Siboro dengan NIM A1C119098 mencoba menjawab permasalahan nomor 2. Pada suasana alkalis terdapat ion hidroksida yang akan bertindak sebagai suatu nukleofil kuat sedangkan dalam suasana asam terdapat ion hidrogen/proton yang akan menyerang oksigen karbonil sehingga membuat molekul tersebut lebih mudah diserang oleh suatu nukleofil yang lemah sekalipun seperti air.
BalasHapusTerimakasih🙏