Mekanisme Reaksi Substitusi Nukleofilik SN2
Hallo sahabat blogger, kali ini saya akan membahas suatu materi tentang "Mekanisme Reaksi Substitusi Nukleofilik SN2".
Sebelum kita membahas materi tentang Mekanisme reaksi substitusi nukleofilik ada baiknya kita menjelaskan terlebih dahulu apa itu reaksi substitusi ?
Reaksi substitusi disebut juga reaksi untuk mengganti atom atau gugus atom oleh atom dan gugus lainnya. jadi dapat kita simpulkan bahwa atom yang terdapat dalam suatu rantai kimia akan meninggalkan rantai tersebut, dan atom atau gugus atom lain tersebut akan menempati rantai yang kosong. reaksi substitusi merupakan reaksi yang penting dalam kimmia organik. Reaksi substitusi dapat di bagi mejadi , reaksi substitusi nukleofilik dan reaksi substitusi elektrofilik, dan disini kita akan membahas tentang reaksi yang pertama atau reaksi substitusi Nukleofilik.
Reaksi substitusi nukleofilik merupakan reasksi fundamental atau reaksi secara mendasar dimana suatu nukleofil secara selektif maksudnya secara terpilih atau melalui seleksi ia berikatan atau menyerang muatan yang bernilai positif pada suatu atom. untuk mempercepat jalannya suatu reaksi substitusi diperlukannya katalis. biasanya katalis yang digunakan yaitu katalis transfer fasa contohnya seperti eter mahkota, namun katalis ini tidak ramah terhadap lingkungan sehingga diganti dengan cairan ionik.
Reaksi Substitusi Nukleofilik SN2 merupakan salah satu mekanisme reaksi substitusi dalam kimia organik, mekanisme pada reaksi ini yaitu misalnya dalam suatu senyawa kimia maka terdapat salah satu ikatan yang terputus namun terdapat pula ikatan lainnya yang akan terbentuk secara bersama-sama.
Untuk menjelaskan mekanisme reaksi nukleofilik SN2 saya mengambil salah satu buku ajar yang berjudul "Pengantar Reaksi Senyawa Organik" yang bisa kita lihat dengan link berikut: PEKI430802
Disana dijelaskan bahwa reaksi tersebut berawal dengan terjadinya serangan nukleofil terhadap substrat dengan gugus pergi yang masih terikat. disana dicontohkan pada reaksi klorometana dan ion hidroksida. disana terlihat bahwa konsentrasi dari klorometana dan konsentrasi ion hidroksida sangat mempengaruhi laju reaksi. apabila konsentrasi ditambahkan maka laju reaksinya akan bertambah pula.
Ion hidroksida sebagai nukleofil menyerang karbon yang bermuatan positif pada substrat, serangan nukleofil berlangsung dari sisi berlawanan. saat terjadi reaksi ikatan nukleofil dan atom karbon sangat kuat, sedangkan antara atom karbon dan klor melemah. reaksi berlangsung dalam satu tahap, tanpa ada zat yang terbentuk antara intermediet dan keadaan transisi.
Nukleofil hanya menyerang substrat yang terikat dengan gugus pergi. sehingga yang dapat menghambat reaksi SN2 adalah substrat yang memiliki struktur besar atau atom karbon yang diserang akan terikat dengan gugus yang mempunyai efek ruang yang begitu besar.
Permasalahan :
- Reaksi substitusi nukleofilik merupakan reasksi fundamental dimana suatu nukleofil secara selektif berikatan atau menyerang muatan yang bernilai positif, apakah nukleofil tidak bisa menyerang muatan yang bernilai negatif? jelaskan alasannya
- Untuk mempercepat jalannya reaksi substitusi nukleofilik digunakan katalis transfer fasa seperti eter mahkota dan katalis cairan ionik. mengapa digunakan katalis tersebut dan apa keunggulan katalis tersebut untuk reaksi substitusi nukleofilik?
- Di atas dijelaskan bahwa nukleofil hanya menyerang substrat yang terikat dengan gugus pergi, mengapa nukleofil hanya menyerang substrat yang terikat dengan gugus pergi dan apa alasan nukleofil tidak menyerang substrat yang lainnya?
Baiklah saya Indah Triana Rezky A1C119025 akan menjawab permasalahan no.3 pada blog ini.
BalasHapusDisini saya hanya mengomentari permasalahan no 3 yang dibuat ini dengan pertanyaan "Di atas dijelaskan bahwa nukleofil hanya menyerang substrat yang terikat dengan gugus pergi, mengapa nukleofil hanya menyerang substrat yang terikat dengan gugus pergi dan apa alasan nukleofil tidak menyerang substrat yang lainnya". Menurut saya nukleofil hanya menyerang substrat yang terikat dengan gugus pergi. Hal ini sudah menjadi hal yang mutlak. Karena dimana substrat yang terikat pada gugus pergi ini akan diserang oleh nukleofil dan tentunya yang namanya gugus pergi ia akan lepas akibat penyerangan tadi. Pertanyaan ini menurut saya tidak perlu dipermasalahkan karena sudah jelas pada proporsinya.
Terimakasih..
baiklah saya Nadia Fransiska dengan NIM A1C119034 akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 2. hal tersebut dikarenakan Katalis adalah suatu zat yang ditambahkan pada reaksi kimia dengan tujuan untuk mempercepat reaksi. Di dalam industri , pemakaian katalis sangat penting karena akan meningkatkan produk dan mengurangi biaya produksi.Pada umumnya , pemakaian katalis adalah untuk mempercepat laju reaksi ke kanan atau ke kiri sehingga keadaan setimbang lebih cepat tercapai , sehingga dikenal sebagai katalis positif . Penambahan katalis dapat juga menghambat reaksi tersebut disebut katalis negative atau anti katalisatau inhibitor.
BalasHapusBaiklah saya Nestiya Wulandari nim A1C119101 akan menjawab permasalahan pada nomor 1.
BalasHapusMenurut saya tidak bisa karena nukleofil memiliki muatan listrik negatif sehingga ia menyerang muatan yang bernilai positif. Sesuai dengan pengertiannya bahwa reaksi substitusi nukleofilik merupakan reaksi fundamental atau reaksi secara mendasar dimana suatu nukleofil secara selektif. Dimana melalui seleksi ia menyerang muatan yang bernilai positif.
Terimakasih