STEREOKIMIA

STEREOKIMIA

        Stereokimia merupakan suatu materi yang menjelaskan tentang tata ruang atom-atom dalam suatu molekul-molekul, sebagaimana atom-atom tersebut tersusun di dalam ruangan 3D (tiga dimensi) sehingga terbentuk suatu molekul. jadi dapat kita artikan: ikatan atau susunan atom yang berikatan dengan atom lainnya dalam membentuk suatu molekul dapat disebut Stereokimia.

Variasi Struktur Senyawa Organik

    1. Variasi jenis dan jumlah atom yang menyusun suatu molekul

    2. Variasi urutan atom tersebut

    3. Variasi urutan yang menata tiga dimensi

karena adanya beberapa variasi struktur senyawa organik di atas maka munculah yang dinamakan isomer. Isomer dapat kita artikan sebagai “ Suatu molekul yang memiliki kesamaan pada  jumlah atom dan jenis atom tetapi memiliki perbedaan pada susunan-susunan atomnya “.

Terdapat dua jenis Isomer yaitu isomer struktural dan isomer geometri

·     Struktural merupakan isomer yang terdapat kesamaan pada jenis dan jumlah atom namun terdapat variasi urutan atom yang mengikat satu sama lain.

·         Geometrik merupakan isomer yang terdapat kesamaan pasa jenis,jumlah dan urutan namun terdapat variasi penataan dalam ruang 3D.

Stereoisomer adalah molekul yang memiliki kesamaan pada pelekatan atom namun berbeda pada penyusunan atom dalam ruang 3D. Dalam stereoisomer jika terdapat atom yang menghasilkan isomer berada pada posisi yang sama tetapi memiliki aturan keruangan yang berbeda seperti pada isomer Geometri.

Sebelum masuk kepenjelasan contoh saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu kiral?

Menurut bahasa yunani kiral bearti tangan, biasanya digunakan untuk mengambarkan suatu objek yang apabila diletakkan di depan cermin gambar yang ada pada bayangannya tidak dapat bertumpukan secara tepat sedangkan akiral atau lawan dari kiral adalah benda yang identik atau sama dengan bayangan yang berada pada cermin. Pusat kiral sendiri diberi lambang R dan S dimana R berarti kanan dan S yang berarti kiri. 

Pada gambar di atas arah yang berlawanan dengan arah jarum jam diberi dengan simbol S yang berarti kiri sedangkan arah yang searah dengan jarum jam diberi simbol R yang berarti Kanan.



Pada ganbar di atas ditunjukkan dua buah isomer optik yang memperlihatkan bukti adanya perbedaan ligan disekitaran pusat kiral atau finali S.

·         Jika terdapat sepasang stereoisomer namun diantara sepasang stereoisomer tersebut tidak ada atom C kiral dengan konfigurasi yang sama, maka stereoisomer tersebut dapat dinamakan Enantiomer. Enantiomer dapat diartikan sebagai apabila terdapat dua buah stereoisomer dengan menunjukkan stereoisomer tersebut tidak dapat dihimpitkan terhadap bayangan cerminnya sendiri.

·     Jika terdapat sepasang stereoisomer dan diantara sepasang stereoisomer tersebut terdapat atom C minimal satu atom C kiral dan memiliki konfigurasi yang sama, maka stereoisomer tersebut dapat dinamakan diastereoisomer. Diastereoisomer dapat diartikan apabila stereoisomer tersebut memiliki setidaknya dua pusat asimetris dan salah satunya mempunyai konfigurasi yang sama, dan tidak merupakan bayangan cerminnya.


      Permasalahan:

1. 1. Bagaimana cara kita menentukan atau mengetahui atom kiral pusat pada suatu senyawa dan berikan contohnya

2. 2. Dalam melakukan konfigurasi R dan S diprioritaskan no atom yang paling besar terlebih dahulu bagaimana jika terdapat nomor atom yang sama

3. 3.  Bagaima cara menentukan suatu molekul yang tidak mempunyai bidang simetri dan berikan contohnya





Komentar

  1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, baiklah saya Astri Andriyani NIM A1C119081 akan mencoba menjawab permasalahan no 1.
    molekul yang mempunyai pusat kiral ditandai dengan tidak adanya bidang simetri pada molekul tersebut, molekul yang mempunyai pusat kiral disebut molekul kiral,contoh dari molekul yang mempunyai pusat kiral adalah 2-klorobutana terdapat pada atom karbon nomor 2.
    Sekian dan terimakasih 🙏

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, baiklah saya Arsita NIM A1C119028 akan menjawab permasalahan nomor 3.
    salah satu cara menentukan molekul yang tidak mempunyai bidang simetri adalah jika pada molekul tersebut terdapat atom karbon yang mengikat empat gugus berbeda. atom karbon seperti itu disebut atom karbon kiral atau asimetris. contohnya pada atom karbon nomor 3 pada molekul 3-kloro-2-metil

    Terimakasih.

    BalasHapus
  3. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, baiklah saya Sri Maryati Nim A1C119099 akan mencoba menjawab permasalahan no 2.
    Bisa terbentuk senyawa kiral, jika ia mempunyai prioritas yang sama kita lihat terlebih dahulu atom berikutnya yang menentukan prioritas berdasarkan nomor atomnya kecuali jika ia mengikat gugus yang sama maka kemungkinan kecil untuk membentuk senyawa kiral atau bisa di bilang tidak bisa di katakan senyawa kiral di mana kita tahu bahwa senyawa kiral adalah atom yang mengikat empat gugus atom yang berbeda.

    Terimakasih...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini