Mekanisme Reaksi Bersaing SN2 dan E2

    Hallo sahabat blogger, materi kemarem kita telah membahas tentang mekanisme reaksi bersaing SN1 dan E1 dan kali ini kita akan membahas Mekanisme Reaksi Bersaing SN2 dan E2.

    Sebelumya saya akan menyampaikan sedikit tentang reaksi SN2 dan E2 karena pada reaksi SN2 ini terjadi penyerangan ketika nukleofilnya menyerang elektrofil sebelum melepas guguspergi nya sedang kan reaksi E2 terjadi penyerangan ketika basanya menyerang atom H ketika gugus pergi belum melepaskan rantai utama.

    Pada reaksi SN2 dan E2 ini memiliki beberapa kesamaan. namun kedua reaksi SN2 dan E2 ini memerlukan gugus pergi yang baik. pada mekanisme reaksi ini reaksi E2 membutuhkan basa yang baik namun SN2 disini membutuhkan nukleofilnya yang baik. itulah yang menyebabkan dalam reaksi ini yang menjadi pemenang saat  reaksi antara SN2 dan E2 disini sangat berpengaruh dengan kekuatan antara nukleofil dan basanya. karena jika terjadi kekuatan basa yang meningkat maka pemenang pada reaksi ini akan lebih dominan kepada reaksi eliminasi E2 namun jika terjadi kekuatan nukleofilnya yang meningkat maka pemenang pada reaksi ini akan lebih dominan kepada reaksi eliminasi SN2. 


    Pada reaksi SN2 ini nilai sangat bergantung pada konsentrasi alkil halidanya serta konsentrasi nukleofilnya namun pada reaksi E2 ini nilai nantinya bergatung pada konsentrasi alkil halida serta basanya. selanjutnya yang mempengaruhi  keberhasilan pada reaksi ini yaitu temperatur, karena apabila temperaturnya naik maka laju reaksinya akan naik. dan apabila temperaturnya tinggi akan menghasilkan lebih banyak molekul untuk mencapai keadaan transisi (eliminasi).

jadi dapat kita simpulkan bahwa pada reaksi bersaing SN2 dan E2 ini terdapat beberapa faktor yang memepengaruhinya diantaranya yaitu Nukleofil , Basa , alkil halida , serta temperaturnya.


Permasalahan: 
1. Apa yang menyebabkan reaksi SN2 terjadi penyerangan dari belakang sedang pada reaksi E2 tidak demikian?
2. Faktor apa yang menyebabkan reaksi SN2 disaingkan dengan E2? mengapa tidak reaksi yang lainnya seperti E1.
3. Mengapa jika temperaturnya tinggi, produk E2 yang akan dihasilkan akan banyak? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini