Mekanisme Reaksi-reaksi Adisi pada Aldehid dan Keton
Hallo sahabat blogger, pada pertemuan kali ini kita akan membahas materi tentang Aldehid dan Keton
Gugus karbonil yang terdapat pada senyawa aldehid dan keton ini memiliki sifat polar, oleh karena itu senyawa aldehid dan keton ini dapat di serang oleh nukleofilik maupun elektrofilik.
Pada senyawa aldehid dan keton ini terdapat dua macam adisi nukleofiliknya yang pertama adalah Intermediet tetrahedral yang akan diprotonasi oleh air maupun asam sehingga nantinya dapat menghasilkan alkohol dan yang kedua adanya pengeluaran atom oksigen karbonil OH- maupun H2O yang nantinya akan menghasilkan ikatan rangkap karbonil-nukleofil.
Reaksi Adisi Nukleofilik:
pada senyawa aldehid dan keton ini Ketika nukleofil menyerang atom C atau mengadisi atom C maka ikatan rangkap pada atom C akan terlepas dan O akan mengikat elektron seperti gambar di bawah ini:
Reaksi adisi dengan air
ketika aldehid dan keton bereaksi dengan air, maka gugus karbonil akan melakukan adisi dan membentuk senyawa yang disebut diol atau hidrat. reaksinya akan berlangsung membentuk suatu kesetimbangan , dan arah kesetimbangannya akan cencerung ke kiri.
ketika air mengadisi gugus karbonil, sehingga dapat membentuk 1,1-diol, atau disebut dengan gem-diol. reaksi yang terjadi yaitu reversibel dan biasanya letak kesetimbangan yaitu pada sisi karbonilnya
Reaksi adisi dengan HCN
disini reaksi adisi dapat berlangsung karena C tidak terlalu banyak alkil atau molekul-molekul besar, reaksi akan berlangsung lambat apabila yang ditambahkan nantinya hanya HCN saja dan reaksi juga dapat berlangsung lebih cepat apabila ditambahkan dengan basa sebagai katalis.
Permasalahan:
1. Pada reaksi adisi disini gugus karbonil bersifat polar sehingga dapat diserang oleh nukleofilik maupun elektrofilik, lalu bagaimana gugus karbonil pada suatu reaksi adisi tidak dapat diserang olek nukleofilik maupun elektrofiliknya.
2. apa yang menyebabkan pada reaksi adisi dengan air arah kesetimbangan akan cenderung ke kiri atau pada sisi karbonilnya.
3. apa yang menyebabkan terbentuknya mandelonitrilc 88%
baiklah saya Putri Adri Tiarasalfi NIM A1C119070 akan menanggapi permasalahan no.1
BalasHapusJika karbonil bersifat tidak polar/non polar maka nukleofil/elektofil tidak dapat melakukan serangan. Hal ini dikarenakan karbonil bersifat tidak polar menjadi senyawa bersifat non polar yang memiliki massa yang sama sehingga tidak larut dalam air. Jika memiliki massa yang sama maka tidak terjadi tarik menarik dipol-dipol antar molekul seperti karbonil yang bersifat polar.
Hallo Melfiza, perkenalkan saya Madalena Br. Pangaribuan dengan NIM A1C119100. Saya akan menjawab permasalahan nomor 2. Kesetimbangan cenderung bergerak kekiri dikarenakan ketika air mengadisi gugus karbonil, sehingga dapat membentuk 1,1-diol, atau disebut dengan gem-diol. Reaksi yang terjadi yaitu reversibel dan biasanya letak kesetimbangan yaitu pada sisi karbonilnya. Sekian dari saya, terimakasih.
BalasHapussaya qusayri al farisi tambunan nim a1c119038 akan menjawab pertanyaan no 3. Senyawa aldehida dan keton dapat beraeksi dengan HCN menghasilkan senyawa sianohidrin. Contohnya benzaldehida bereaksi dengan HCN menghasilkan mandelonitril (88%)
BalasHapus